CARA MENGARAHKAN SENJATA M16
Benar tidaknya cara operator menempatkan senjata akan sangat menentukan akurasi dan perkenaan . Berikut bagaimana operator seharusnya memosisikan bagian-bagian tubuhnya saat memegang M16 , walaupun ilustrasinya akan berbeda yaitu menggunakan senjata model lain tapi yang perlu kita perhatikan di sini adalah cara dia memegang senjata
Posisi tangan yang tidak menembak (memegang fore grip)
Tangan yang tidak menembak memegang foregrip, dengan jempol dengan membentuk sudut v dengan ke empat jari lainnya. Pegangan foregrip tidak boleh terlalu keras , cukup memastikan laras tidak goyang. Memegang terlalu dekat ke arah pangkal tidak di anjurkan begitu pula memegang bagian magazine well. Pada M16A4 yang di lengkapi dengan KAC Front Grip,tempatkan grip di posisi yang paling nyaman untuk bahu dan jangan memegang grip terlalu keras.
Memposisikan popor
Pasikan popor di pangkal bahu. Usahakan operator memperoleh posisi yang baik dan nyaman, dengan keseluruhan bagian popor menempel ke bahu.
Posisi tangan yang menembak
Tangan yang di pergunakan untuk menembak memegang pistol grip dengan erat telunjuk di letakkan di pelatuk, sementara ketiga jari yang berada di bawah memberi sedikit tekanan ke arah belakang untuk memastikan popor guna mengurangi efek recoil
Siku tangan yang di gunakan untuk menembak.
Penempatan siku tangan untuk menembak sangat penting dalam menyediakan keseimbangan. Pilih posisi yang paling nyaman, pastikan kedua bahu di posisi sejajar. Posisi chicken wing (siku menembak di rentangkan sejajar posisi telapak tangan) tidak di anjurkan karena membuat otot tegang dan memperbesar siluet penembak.
Siku tangan yang tidak menembak
Siku tangan yang tidak menembak di tempatkan dengan posisi di bawah senapan untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan. Pastikan posisi ini tetap bebas dan tidak menempel pada permukaan apapun, karena akan di gunakan untuk mengarahkan laras apabila musuh datang dari berbagai posisi.
Posisi Wajah
Pipi operator harus di tempatkan di posisi popor membidik. Tempatkan tulang pipi sedikit diatas popor dan berikan tekanan sehingga tercipta sedikit lipatan , sementara itu leher harus rileks. Pastikan posisi pipi di popor sudah dekat bagian mata agar dapat melihat posisi penjera belakang dan depan dengan tepat
Tangan yang tidak menembak memegang foregrip, dengan jempol dengan membentuk sudut v dengan ke empat jari lainnya. Pegangan foregrip tidak boleh terlalu keras , cukup memastikan laras tidak goyang. Memegang terlalu dekat ke arah pangkal tidak di anjurkan begitu pula memegang bagian magazine well. Pada M16A4 yang di lengkapi dengan KAC Front Grip,tempatkan grip di posisi yang paling nyaman untuk bahu dan jangan memegang grip terlalu keras.
Memposisikan popor
Pasikan popor di pangkal bahu. Usahakan operator memperoleh posisi yang baik dan nyaman, dengan keseluruhan bagian popor menempel ke bahu.
Posisi tangan yang menembak
Tangan yang di pergunakan untuk menembak memegang pistol grip dengan erat telunjuk di letakkan di pelatuk, sementara ketiga jari yang berada di bawah memberi sedikit tekanan ke arah belakang untuk memastikan popor guna mengurangi efek recoil
Siku tangan yang di gunakan untuk menembak.
Penempatan siku tangan untuk menembak sangat penting dalam menyediakan keseimbangan. Pilih posisi yang paling nyaman, pastikan kedua bahu di posisi sejajar. Posisi chicken wing (siku menembak di rentangkan sejajar posisi telapak tangan) tidak di anjurkan karena membuat otot tegang dan memperbesar siluet penembak.
Siku tangan yang tidak menembak
Siku tangan yang tidak menembak di tempatkan dengan posisi di bawah senapan untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan. Pastikan posisi ini tetap bebas dan tidak menempel pada permukaan apapun, karena akan di gunakan untuk mengarahkan laras apabila musuh datang dari berbagai posisi.
Posisi Wajah
Pipi operator harus di tempatkan di posisi popor membidik. Tempatkan tulang pipi sedikit diatas popor dan berikan tekanan sehingga tercipta sedikit lipatan , sementara itu leher harus rileks. Pastikan posisi pipi di popor sudah dekat bagian mata agar dapat melihat posisi penjera belakang dan depan dengan tepat
BERIKUT ADALAH CONTOH MEMEGANG SENJATA M16
Model | M16A1 | M16A2 | M16A3 |
Caliber | 5.56-mm | ||
Cartridge type | 5.56 x 45 mm | ||
Dimensions and weight | |||
Total weight (with empty magazine) | 3.18 kg | 3.40 kg | 3.85 kg |
Overall length | 990 mm | 1 000 mm | 1000 mm |
Barrel length | 508 mm | 508 mm | 510 mm |
Fire characteristics | |||
Bullet initial speed | 990 m/s | 930 m/s | 948 m/s |
Rate of fire | 950 rpm | ? | 600 - 940 rpm |
Practical rate of fire | 40 - 150 rpm | 40 - 150 rpm | 40 - 100 rpm |
Magazine capacity | 20, 30 rounds | 20, 30 rounds | 30 rounds |
Sighting range | 500 m | 800 m | 800 m |
Range of effective fire | 460 m | 550 m | ? |
0 ulasan:
Catat Ulasan